Hari ini, Rabu, 20 November 2024, merupakan awal dari pelaksanaan ujian lisan di Pesantren Sains dan Teknologi Al-Madani Sinjai. Para santri menghadapi ujian bahasa Arab, yang menjadi langkah pembuka dari rangkaian ujian selama tiga hari ke depan. Suasana penuh antusiasme sekaligus ketegangan terlihat sejak pagi. Para penguji, yang terdiri dari ustaz dan ustazah berpengalaman, menguji kemampuan berbicara, pemahaman tata bahasa, serta kelancaran para santri dalam berdialog dalam bahasa Arab.

Ujian ini bertujuan untuk menguji mental dan kepercayaan diri santri saat berbicara menggunakan bahasa asing, khususnya bahasa Arab. Selain itu, ujian ini juga menjadi tolok ukur sejauh mana para santri mampu menguasai bahasa yang menjadi salah satu pilar pendidikan di pesantren. Ujian lisan ini merupakan yang pertama dilaksanakan sehingga santri terlihat masih gugup di awal, namun selanjutnya berhasil menunjukkan keberanian mereka setelah beberapa saat berdialog meskipun belum terlalu sempurna. Namun, beberapa santri mendapat apresiasi dari ustadz dan ustadzah penguji karena mampu menjawab pertanyaan dengan baik.

Rangkaian ujian ini akan berlanjut esok hari dengan ujian bahasa Inggris, yang menjadi bagian penting dalam membekali santri menghadapi dunia global. Hari terakhir, ujian akan difokuskan pada Al-Qur’an, praktik ibadah, dan hafalan doa-doa, sebagai wujud pembentukan karakter santri yang seimbang antara pengetahuan akademis dan spiritualitas. Keseluruhan ujian dirancang untuk memastikan para santri tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga terampil dalam beribadah dan percaya diri saat melaksanakan tuntunan agama.

Pesantren Sains dan Teknologi Al-Madani Sinjai terus menekankan pentingnya pendidikan yang holistik, yang mencakup penguasaan bahasa, ilmu sains, dan nilai-nilai keagamaan. Oleh karena itu. melaui ujian lisan ini, diharapkan para santri mampu meningkatkan kualitas diri mereka, baik secara akademis maupun spiritual, sehingga siap menjadi generasi yang unggul dan berakhlak mulia.

Bagikan :