Pembelajaran coding kali ini difokuskan pada pembuatan proyek “Virtual Card”. Pelatihan ini bertujuan mengajarkan santri untuk tidak hanya memahami konsep pemrograman, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai Ilmu Sosial dalam dunia digital.
Pada proyek ini, santri diajak untuk menciptakan kartu virtual yang dapat memberikan ucapan atau pesan secara otomatis kepada penerimanya. Konsep ini sejalan dengan Ilmu Sosial, di mana kegiatan memberikan ucapan atau pesan tidak lagi terbatas pada dunia fisik, tetapi juga dapat dilakukan secara virtual. Hal ini diharapkan dapat membantu santri memahami pentingnya komunikasi sosial dalam bentuk yang lebih modern dan inovatif.
Dalam sesi coding hari ini, para santri dikenalkan dengan konsep pemrograman Size & Angle II, yang melibatkan pembuatan sprite (objek digital) yang bergerak secara acak. Mereka belajar untuk mengontrol pergerakan sprite dan memutar suara secara bersamaan, hingga akhirnya proyek tersebut berhenti secara otomatis. Santri dilatih untuk mengimplementasikan berbagai elemen kode, seperti mengatur ukuran objek, sudut pergerakan, serta bagaimana cara memicu suara yang sesuai dengan pergerakan sprite.
Dengan pelatihan ini, santri tidak hanya belajar tentang logika dasar dalam pemrograman, tetapi juga melatih kreativitas mereka dalam menyelesaikan proyek digital yang aplikatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan mengikuti pembelajaran membuat virtual card, santri diharapkan semakin siap menghadapi dunia yang semakin terhubung secara digital, sekaligus memperluas wawasan mereka dalam bidang teknologi. Selain itu, nilai-nilai sosial santri dapat dipadukan dengan kreativitasnya, sehingga menjadikan mereka pribadi yang lebih siap beradaptasi dalam dunia digital yang semakin maju.