Sinjai – Rabu, 23 April 2025 – Pesantren Sains dan Teknologi al-Madani Sinjai sukses menggelar pembukaan Madani Excellent Olympiad (Madani Exo) 2025, sebuah ajang kompetisi akademik tahunan tingkat sekolah dasar yang dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh 120 peserta dari 16 sekolah SD/MI, baik negeri maupun swasta.
Acara secara resmi dibuka oleh Pimpinan Pesantren, Ustadz Nur Najman Marzuki, S.Th.I., M.A., melalui sambutan virtual. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh sekolah yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Madani Exo merupakan wadah silaturrahim dan sinergi antara pesantren dan sekolah-sekolah. Lebih dari itu, ajang ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat serta menjadi sarana menggali dan menyalurkan potensi akademik maupun karakter peserta sejak usia dini,” ujarnya.
Babak Penyisihan Berjalan Lancar dan Tepat Waktu
Babak penyisihan dimulai pukul 09.30 WITA, dengan peserta yang mengerjakan soal dari sekolah masing-masing, didampingi guru pendamping dan dimonitor secara langsung oleh panitia melalui platform Zoom. Soal yang dikerjakan meliputi empat bidang lomba: IPA, Matematika, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Agama Islam (PAI), ditambah lomba Dai-Daiyah yang menjadi ciri khas kegiatan ini.
Peserta diberikan waktu 60 menit untuk menyelesaikan soal. Seluruh peserta berhasil menyelesaikan tepat waktu, bahkan beberapa di antaranya menyelesaikan lebih cepat dari batas waktu yang telah ditentukan.
68 Peserta Melaju ke Babak Final
Pengumuman hasil seleksi dilaksanakan pada sore hari melalui surat keputusan panitia. Dari hasil penilaian, sebanyak 60 peserta dari empat bidang lomba akademik dan 8 peserta dari lomba Dai-Daiyah dinyatakan lolos ke babak final yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025 mendatang.
Ajang Madani Exo 2025 menjadi bagian dari komitmen Pesantren Sains dan Teknologi al-Madani untuk mendukung pendidikan berbasis sains dan karakter Islami, sekaligus memperluas jejaring dengan lembaga pendidikan di berbagai daerah.
