Sinjai  — Suasana penuh konsentrasi tampak di Laboratorium Komputer Avicenna, Pesantren Saintech Al-Madani Sinjai, Rabu 28 Mei 2025. Para santri telah menyelesaikan Ujian Akhir Coding sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran dan pengembangan project yang telah mereka tekuni di semester 2 ini.

Ujian ini bukan sekadar penilaian teknis, namun juga menjadi momentum penting bagi para santri untuk merefleksikan kembali konsep-konsep yang telah dipelajari. Dengan menjawab soal ujian berbasis project, santri diajak menelusuri kembali ide-ide, alur kerja, dan logika pemrograman yang telah mereka kembangkan. Proses ini dirancang tidak hanya untuk mengukur capaian, tetapi juga memperkuat pemahaman mendalam terhadap materi yang telah dipelajari.

“Melalui ujian ini, kami ingin memastikan bahwa santri dapat mengingat, merefleksikan, dan memahami kembali langkah-langkah serta ide-ide yang telah mereka kembangkan dalam setiap project mereka,” ujar Mis Shely, guru pendamping coding di Al-Madani.

Semangat, ketelitian, dan kesungguhan para santri dalam mengikuti ujian ini mendapat apresiasi penuh dari para guru dan pembimbing. Ujian ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi santri dalam memperbaiki dan mengembangkan karya mereka ke tahap yang lebih tinggi.

Dengan selesainya ujian ini, diharapkan semangat inovasi dan eksplorasi teknologi di kalangan santri semakin tumbuh. Pesantren Saintech Al-Madani terus berkomitmen membina generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu bersaing di dunia teknologi modern.

Bagikan :